BANGKALAN, - Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan Latihan menembak senjata ringan Triwulan III tahun 2022 guna mengasah kemampuan Prajurit Personel Kodim 0829/Bangkalan. Latihan menembak tersebut merupakan kegiatan program staf operasi kodim 0829/Bangkalan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yakni hari Rabu (28/09/2022) dan Kamis (29/09/2022) di lapangan tembak Kodim 0829/Bangkalan, Kampung Skep, Kelurahan Bancaran, Bangkalan, Madura.
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Profesionalisme Kodim 0829/Bangkalan sebagai Satuan Komando Kewilayahan yang melaksanakan tugas pokok TNI AD yang difokuskan pada Binter (Pembinaan Teritorial) dalam rangka pembinaan wilayah pertahanan. Tugas Binter ini juga sekaligus membantu pemerintah dalam mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan.
Kodim 0829/Bangkalan kendati fokus pada Tugas Binter, sebagai Satuan TNI AD, juga menjalankan program latihan guna membina dan mengasah kemampuan para prajuritnya agar tetap dalam kondisi prima, handal dan profesional.
Perwira Seksi Operasi (PasiOps) Kodim 0829/Bangkalan, selaku Komandan Latihan (Danlat), Kapten Kav Handry Tjahjo mengutarakan, “Untuk latihan menembak jajaran Kodim 0829/Bangkalan, dalam hal ini merupakan jadwal setiap 3 bulan sekali kita melaksanakan latihan menembak, dengan tujuan agar prajurit, para Babinsa tetap konsisten, tetap mengerti, tetap bisa menembak untuk mengasah keterampilan mereka.” tutur Danlat Pada Rabu (28/09/2022)
Danlat yang selalu memantau kegiatan menegaskan, agar dalam latihan menembak, seluruh personel wajib meningkatkan kewaspadaan, tidak lengah dan mengutamakan Safety.
Seluruh pengendalian berada di bawah Pimpinan Tembak (Pinbak) dan pengawasan jalannya latihan diawasi oleh Komandan Latihan (Danlat). “Saya harap semua fokus sehingga latihan kali ini berjalan dengan maksimal. Segala bentuk aktifitas apapun selama menembak harus sepengetahuan saya sebagai Danlat dengan mengutamakan faktor keamanan dan pengamanan, ” tegasnya.
Latihan menembak senjata ringan triwulan III tahun ini, melibatkan seluruh personel militer, dengan jarak sasaran (paper target) 100 meter, diawali tembakan koreksi dilanjutkan penilaian dengan sikap tiarap.